Gelaran Big League Indonesia Gaming League (IGL) powered by SBOCLUB untuk game Sepakbola yakni FIFA Ultimate Team (FUT) Cup, e-Football PES dan FIFA 20 Kick Off sudah memasuki babak grand final. Tersemat 40 player yang siap memperebutkan hadiah total Rp 260 juta.
Tahun ini merupakan tahun kedua gelaran yang diselenggarakan IGL setelah sukses dengan ajang FIFA 19 FUT. Di season kedua ini, IGL menambah dua game sepakbola lain yakni e-Football PES dan FIFA 20 Kick Off yang telah berlangsung sejak tiga bulan, dalam 36 hari pertandingan dan memakan waktu live streaming hingga 250 jam untuk menyelesaikan lebih dari 3.000 match terhitung dari babak kualifikasi, dari pertandingan tersebut telah terjadi 1.000 gol.
Sedangkan untuk babak grand final, live streaming akan berlangsung selama 3 hari dan lebih dari 30 jam yang dipersiapkan untuk memperhelatkan tiga ajang pertandingan. Di ajang FUT Cup, ada 8 player yang siap memperebutkan hadiah utama sebesar Rp 50 Juta.
Tersisa 8 Player yang bermain antara lain Pugu Mantang (Raja Esports), Kenny Prasetyo (Raja Esports), Ega Rahmaditya (Rex Regum Qeon), Ketut Arta (Delina Esports), Shadam Pradana (Nord Gaming), Moehamad Zulisar (Persikabo Esports), Azis Muhammad Suria Jaya (Cosmic Esports) dan Fahmi Husaeni (Persikabo Esports). Skema yang bakal digunakan di babak perdelapan final hingga laga puncak FUT Cup adalah home and away.
Sementara di ajang FIFA 20 Kick Off, tersemat 16 player yang bakal bertarung di fase ini antara lain Abdul Rozak (Raja Esports), Nyoman Tri Laksana Putra (IOG Esports), Pugu Mantang (Raja Esports), Kenny Prasetyo (Raja Esports),Egi Ilyas (Quarantine Esports), Ega Rahmaditya (Rex Regum Qeon), Ketut Arta (Delina Esports), Raihan Zain (Nord Gaming), Shadam Pradana (Nord Gaming), Dedy Tami Heriyanto (Persikabo Esports), Moehamad Zulisar (Persikabo Esports), Azis Muhammad Suria Jaya (Cosmic Esports), Fachry Bakrie (Quarantine Esports), Fahmi Husaeni (Persikabo Esports), Guntur (Cosmic Esports), Dwiga Meyza Arnandha (Percy Esports).
Dalam ajang tersebut, FIFA Player bakal bertanding guna memperebutkan hadiah utama sebesar Rp 35 Juta. Terkait skema pertandingan, 16 player yang bertanding bakal menempati empat grup terlebih dahulu. “Selanjutnya akan dipilih sepasang player terbaik yang bakal bertanding di babak perdelapan final. Setelah itu, semua pertandingan akan dihelat dalam skema home and away,” jelas Frans Silalahi selaku Ketua Umum IGL dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/8).
Pada gelaran terakhir yakni e-Football PES, ada 16 player yang bermain dalam game besutan Konami tersebut mereka semua berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan siap memperebutkan hadiah utama sebesar Rp 35 Juta. Mereka yang bertanding antara lain Rio Dwi Septian (IOG Esports), Haerul Wibowo (Zeus Esports), Bimo Prakoso (Alfan Esports), Moch H Cahyana (Darkhorse), Setia Widianto (Nxl Esports), Aldisar Pou (Free Agent), Rizky Faidan (Zeus Esports), Sakti Sulistyo (Persikabo Esports), Mohamad Akbar Paudie (Rajabadut Esports), I Made Aris Sandra Saputra (Persikabo Esports), Ferry Purnama Gumilang (Zeus Espsorts), Doni Pratama (NXL Esports), Ricky Achmad (GhaniPES), Firdiansyah (GhaniPES), Titel Agung Nasution (Dano Esports) dan Bayu Habibie (Badut Esports).
Sama seperti sebelumnya, ajang e-Football PES memiliki skema yang sama dengan FIFA Kick Off. 16 player bakal beranding terlebih dahulu dalam empat grup. Dua player terbaik dari masing-masing grup bakal melaju ke fase perdelapan final.
Setelahnya, semua laga akan dipertandingkan dua laga dengan skema home and away. Rencananya, semua laga di babak grand final IGL untuk tiga game berbeda ini akan dihelat secara livestream di Headquarter IGL di bilangan Pluit, Jakarta Utara mulai 28-30 Agustus mendatang.
Selain itu, berbagai laga pilihan bakal disiarkan secara live melalui berbagai kanal digital seperti Youtube dan Facebook Official Indonesia Gaming League, Twitch, dan Nimo Tv. Pertanyaan pun menyeruk, siapakah tiga player terbaik dari tiga ajang game sepakbola ini guna kukuhkan status sebagai top player dibidangnya masing-masing? Menarik untuk dinantikan.