Polres Jember : Sejumlah Tim gabungan TNI, Polri, Sat Pol PP, Perangkat Desa dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang dibantu ratusan orang warga dari 2 Dusun bahu membahu memperbaiki tangkis sungai yang rusak untuk mencegah kembali meluapnya air dari aliran sungai ke permukiman warga.
Bencana alam banjir yang terjadi pekan lalu di Jember (14/01/2021), menjadi penyebab rusaknya penahan sungai yang diduga tidak kuat menahan gerusan air saat hujan deras. Perbaikan tersebut dilakukan secara darurat, dengan menggunakan karung berisi pasir dan patok kayu/ bambu penahan tangkis sungai.
” Disini Kami bergotong royong memperbaiki tangkis sungai yang rusak. Mudah-mudahan segera selesai untuk mengurangi potensi dampak luapan air banjir ke masyarakat,” kata Kapolsek Tempurejo AKP. Zuhri kepada Redaksi Tribratanews Polres Jember. Minggu Pagi (24/01/2021).
Zuhri menjelaskan, perbaikan tangkis sungai yang rusak dilakukan di dua titik sasaran karya bhakti yaitu di RT 01 RW 01 Wonoasri dan Lingkungan Gladak Putih Desa Curahnongko, kemudian dilanjutkan sasaran kedua di Dusun Krajan Desa Curahnongko Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember,Jawa Timur.
” Bencana banjir yang menggenang beberapa lokasi ini sudah mulai surut. Setelah sempat terendam banjir, genangan air mulai surut dan warga telah kembali beraktivitas”, tambahnya.
Meski begitu, pihaknya meminta masyarakat tetap waspada. Prakiraan cuaca BMKG menyebutkan, cuaca ekstrem masih akan melanda beberapa waktu kedepan. “ Kita berdoa semoga tidak terjadi bencana lagi,” harapnya.
Ia pun meminta masyarakat untuk mematuhi peringatan dini dari relawan dan petugas BPBD. Saat terjadi bencana, sebaiknya lakukan evakuasi mandiri dan menyelamatkan diri ke tempat aman.