Halodunia.net – Ada yang pernah pergi ke Kazakhstan ? Yang pernah pasti sudah tahu nih keajaiban yang terjadi disana. Yup, fenomena langka terjadi di Kota Almaty, Kazakhstan.
Berawal dari munculnya sebuah gunung es mungil hinggs gunung es tersebut di sana tiba-tiba mengeluarkan air mancur. Kejadian ini pun mendadak viral di media sosial hingga menarik banyak turis untuk berkunjung ke sana.
Gunung es mungil tersebut terletak di antara Desa Kegen dan Shyrganak di Kota Almaty, Kazakhtan, yang berada di tengah dataran tinggi dan tertutup salju. Di gunung itu muncul sebuah menara es setinggi 14 meter yang menyemburkan air secara terus-menerus dan berubah menjadi es sehingga membentuk semacam menara.
Bentuk uniknya ini terlihat seperti miniatur gunung berapi, namun bukan lahar panas yang dikeluarkan, melainkan air.
Pemandangan tersebut mendadak menjadi populer di kalangan penduduk setempat. Tidak hanya itu, para pencinta alam hingga influencer Instagram kini cukup banyak mengunjungi tempat itu. Tak lain kedatangan mereka untuk mencari latar belakang unik demi membuat unggahan media sosial yang menarik dan luar biasa.
Mengutip dari Oddity Central, Senin (8/2/2021), beberapa unggahan Instagram menyebut gunung es tersebut adalah hasil dari mata air bawah tanah yang menyembur keluar sepanjang tahun. Di musim panas, hal itu menyebabkan tumbuh-tumbuhan hijau bermekaran hingga puluhan meter di sekitarnya. Tetapi di musim dingin, ketika suhu turun di bawah nol derajat Celsius, air yang membeku menciptakan bangunan kerucut layaknya gunung es.
Air itu juga terus menyemprotkan air ke sekelilingnya, menciptakan gelanggang es alami yang mengagumkan. Foto dan video gunung es di Almaty baru-baru ini menjadi viral di media sosial, menarik sejumlah besar pengunjung ke sana, bahkan beberapa di antaranya berkendara selama beberapa jam hanya untuk melihat keajaiban alam yang aneh ini secara langsung.
Menariknya, penduduk setempat mengatakan bahwa ini adalah tahun pertama miniatur gunung es itu benar-benar menyemburkan air. Sebab tahun-tahun sebelumnya hanya ada es kerucut yang lebih kecil dan kosong.
“Tahun lalu tidak ada semprotan air yang menyembur ke atas seperti air mancur, tetapi hanya ada kerucut kosong,” kata gadis setempat Samal Zhainak kepada Tengri Travel.
Gunung es itu berjarak empat jam dari ibu kota Kazakhstan, Nur-Sultan, yang sebelumnya adalah Kota Astana.
