halodunia.net Tekait polri beli pesawat bekas, Ketua Komisi III DPR Habiburokhman mengatakan pembelian pesawat jet Boeing 737 800NG oleh Polri seharga seharga Rp 995,35 miliar atau hampir Rp 1 triliun, itu dibutuhkan Polri. Menurut dia, pengadaan pesawat itu untuk menunjang kinerja Polri.
“Komisi III DPR RI, termasuk saya sendiri, menurut saya tidak ada yang perlu dipersoalkan dengan pembelian pesawat tersebut, yang paling penting sebagai usernya Polri memang membutuhkan. Kalau dibutuhkan pesawat untuk mobilisasi personel, bantuan, peralatan, mau bekas, baru enggak ada masalah,” kata Habiburokhman di Jakarta Timur, Minggu 16 Juli 2023.
Habiburokhman menjelaskan, institusi sebesar Polri memang harus ditunjang dengan berbagai fasilitas untuk menunjang kinerja. Apalagi menjelang tahun politik 2024, Polri butuh untuk pengamanan pada situasi urgent. Mengingat, lanjutnya, Indonesia merupakan negara kepulauan yang besar, sehingga dibutuhkan fasilitas untuk mempermudah mobilitas antara wilayah.
“Masalahnya di mana? Kita institusi sebesar Polri apalagi menjelang Pemilu, tentu perlu dilengkapi dengan fasilitas yang bisa digunakan di situasi-situasi urgent dan mendesak. Kita tahu kan daerah kita kepulauan, enggak gampang. Kadang-kadang deployment pasukan, alat, itu harus cepat. Enggak gampang pakai pesawat yang reguler, komersil,” ujarnya.
Lebih lanjut, politisi partai gerindra itu juga mengatakan, terkait penganggaran pesawat oleh Polri tidak ada masalah. Bahkan, dalam penganggaran pesawat tersebut, Polri menggandeng Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK.
“Penganggarannya saya cek ke Kapolri, itu juga melibatkan BPK. Saya sudah cek, penganggaran sehat enggak ada masalah, mau tambah pun kalau memang ruang fiskalnya ada, saya rasa enggak ada masalah dan kalau memang diperlukan,” tandasnya.