Halodunia.net – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya tetap membuka pelayanan saat libur dan cuti bersama di akhir bulan ini. Selama masa liburan, Dispendukcapil membuka pelayanan tatap muka sejak pagi mulai pukul 08.00-18.00 WIB. Para petugas yang berjaga dibagi shif hingga beberapa hari ke depan. Shift pertama mulai pukul 08.00-13.00 WIB, kemudian untuk shift kedua pukul 13.00-18.00 WIB.
Dari pantauan Radar Surabaya di lapangan, Kamis (29/10), rata-rata warga yang datang ke Dispendukcapil ingin mengurus perekaman KTP elektronik baru. Seperti yang dilakukan oleh Arni Widiastuti. Dia mengaku mengetahui Dispendukcapil tetap buka layanan dari akun instagram (IG) dinas ini. “Tahunya dari IG kalau libur tetap buka, saya mau ngurus KTP baru mumpung lagi libur,” katanya.
Meski demikian, masyarakat yang datang tidak sebanyak ketika hari biasa. Sejak pagi pukul 08.00 hingga siang pukul 13.00, tercatat hanya sekitar 20 orang yang melakukan perekaman KTP baru di Dispendukcapil. Sehingga, kantor pelayanan publik yang terletak di gedung Siola ini tampak lengang.
Baca Juga : 790 Karyawan Pramugari Garuda Indonesia di PHK, Dirut Mengaku Berat
Salah satu petugas yang berjaga mengatakan bahwa warga paling banyak yang datang untuk mengurus KTP pada hari ini. “Kalau kemarin sedikit yang tahu, kalau sekarang banyak karena mereka tahunya dari medsos,” tuturnya.
Kepala Dispendukcapil Kota Surabaya, Agus Imam Sonhaji mengatakan, selama momen libur panjang ini kantor tetap buka demi memberikan layanan yang terbaik untuk masyarakat. Selain itu, Agus memastikan pelayanan secara online yang ada di aplikasi www.klampid.disdukcapilsurabaya.id tetap diproses oleh petugas. “Jadi petugas tetap masuk untuk melayani yang online sesuai dengan jadwal. Apalagi masyarakat dapat menginput data dan mengakses web dari mana saja,” katanya.
Agus menjelaskan, untuk pelayanan tatap muka di kantor seperti perekaman e-KTP juga tetap dilayani. Bahkan dalam sehari, Agus mengatakan untuk pelayanan tatap muka diberi kapasitas sebanyak 250 orang. “Karena perekaman ini mengharuskan tatap muka, maka kami beri kapasitas 250 per hari. Tetapi untuk pendaftaran perekaman harus melalui online,” terangnya.
Oleh karena itu, dia berharap jika masyarakat ingin mengurus perekaman e-KTP maka segera mendaftar via online dan akan ditindaklanjuti oleh petugas untuk perekaman. “Kami akan tindaklanjuti sesuai dengan jadwal. Tidak perlu khawatir libur nasional ini. Apapun pelayanan berbasis online yang terdapat dalam website juga tetap akan diproses,” pungkasnya.