Halodunia.net – Banyak yang terheran-heran dengan banyaknya paus pilot yang terdampar di salah satu pantai pesisir utara kabupaten Bangkalan, tepatnya di pantai Desa Patereman, Kec. Modung. Tak sedikit warga yang antusias dengan kabar ini. Setidaknya sekitar 50an ekor paus jenis Pilot itu pun ditemukan terdampar dan menggegerkan khalayak umum.
Bahkan, orang nomor satu di pemerintahan bumi Majapahit, yakni Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tersebut pada hari Jum’at kemarin (19/02/2021) bersama dengan bupati Bangkalan Ra Latif Amin Imron dan jajaran forkopimda nampak melihat langsung bagaimana puluhan paus pilot ini terdampar. Disamping itu, Bu Khofifah, begitu sapaan akrabnya juga melepas 3 ekor paus pilot yang masih hidup kembali ke dunia mereka.
Selang sehari, Sabtu (20/02/2021) Kapolres Bangkalan AKBP Didik Hariyanto S.I.K., Kabid BBKSDA Jatim Wiwit Widodo, Pengasuh Ponpes AL ANWAR KH. Muhlis Mukhsin, dan Muspika kecamatan Modung nampak melakukan prosesi penguburan 49 ekor paus pilot yang tak bernyawa tersebut.
Saat melakukan proses penguburan yang dibagi dalam 3 tahap, nampak Kyai Muhlis memimpin doa agar proses tersebut berjalan dengan baik dan lancar. Proses penguburan yang pertama yakni 25 ekor paus, lalu dilanjutkan bagian kedua dengan 17 ekor, dan terakhir 7 ekor yang dikubur.
Ditemui selepas acara, AKBP Didik Hariyanto S.I.K., menuturkan jika penguburan ini dilakukan agar bangkai paus pilot yang sudah tak bernyawa ini tetap diperlakukan sebagaimana hak makhluk hidup seharusnya. “49 ekor paus pilot yang terdampar kemarin dan ditemukan tak bernyawa, harus kita kubur sebagaimana mestinya makhluk hidup yang sudah tidak bernyawa. Disamping itu, ini untuk menghindari masyarakat yang ingin mengkonsumsi paus pilot karena bangkai paus itu tidak baik untuk diolah dalam pencernaan manusia,” tukas mantan Kapolres Pacitan tersebut. (Duwi)