Halodunia.net Para penonton penasaran dalam seri WandaVision, Wanda Maxinoff atau Scarlet Witch tidak lagi memiliki logat Eropa. Dalam dialog yang dituturkan oleh tokoh Wanda, ia berbicara dengan aksen Amerika Serikat kasual.
Hal itu pun mengundang pertanyaan. Sebab saat tokoh Wanda atau Scarlet Witch muncul di film Marvel terdahulu, yakni Avengers: Age of Ultron, tokoh itu memiliki aksen Eropa yang kuat karena dia digambarkan berasal dari Sovokia, negara fiktif dalam semesta Marvel.
Menjawab rasa penasaran para penonton WandaVision, Elizabeth Olsen, aktris yang memerankan Wanda pun angkat bicara mengenai hal itu. Dia menjelaskannya dalam wawancara dengan Collider, dikutip dari NME, Jumat (22/1/2021).
Menurut Elizabeth Olsen, aksen itu masih tetap ada. Hanya saja sudah tidak terlalu kental karena tokoh yang dia perankan juga diceritakan hijrah ke Amerika Serikat.
Perubahan dialek yang terjadi pada Wanda Maxinoff menurutnya telah diperhitungkan sebelumnya.
“Ada alasan di balik itu. Aksen itu terdengar lebih samar karena dia mulai tinggal di Amerika Serikat dan di WandaVision, dia memerankan peran dalam komedi situasi di Amerika. Jadi itu tidak hilang. (Aksen) itu masih di situ (hanya menipis),” ujar Elizabeth Olsen.
Dalam kesempatan yang sama, dia juga bercerita mengenai aksen Eropa yang digunakan oleh tokoh Wanda dalam film Marvel sebelumnya.
Elizabeth Olsen bercerita saat itu dia membuat aksen tersebut bersama dengan pelatih dan aktor Aaron Taylor-Johnson yang berperan sebagai Pietro, kakak wanda.
“Kami memastikan akses yang kami gunakan bukanlah logat Rusia karena Black Widow berbicara bahasa Rusia. Kami butuh terdengar mirip orang Slowakia,” cerita dia.
“Jadi kami menciptakan suara yang juga cocok untuk aksen Inggris Aaron, jadi kami lebih (menggunakan aksen) Slowakia pada dasarnya. Aksen Amerika saya juga terdengar berkaitan,” jelasnya lagi.