Vitiligo Sembuh Dengan Mengkonsumsi Glucola Drink MCI dari Mci Indonesia
Sharing testimoni Ikhtiar Menggunakan Bioglass MCI : Vitiligo Sembuh Dengan Mengkonsumsi Glucola Drink MCI Indonesia
Sharing ini diambil dari seorang penderita Vitiligo, meski tidak seluruh bagian tubuh menderita Vitiligo tetapi hanya sedikit dibeberapa bagian tubuh saja, tetapi tetap mengganggu penampilan dan tentunya membuat tidak percaya diri. Beliau pun mencoba ikhtiar dengan mengkonsumsi Glucola Drink MCI selama setahun, itupun tidak teratur kadang minum kadang tidak, seingatnya saja. Alhamdulillah hasilnya Vitiligo tidak menyebar lagi, bahkan di beberapa bagian sudah kembali ke warna kulit semula. Padahal sempat di vonis bahwa Vitiligo tidak bisa kembali ke warna kulit semula, hanya bisa dihentikan pertumbuhannya. Alhamdulillah bagian kulit yang berwarna putih pun semakin menyempit dan kembali ke warna semula, namun memang harus sabar karena membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Beliau juga menuturkan, sejak terserang Vitiligo, beliau mulai menerapkan hidup sehat dengan sebisa mungkin menghindari makanan ber-MSG dan pengawet, makan ikan laut dan juga meminum rebusan daun sirsak. Dan juga yang paling utama menghindari stress, karena dengan kalau stress akan membuat kekebalan tubuh menurun dan Vitiligo akan semakin parah.
Demikian testimoni dari penderita Vitiligo yang telah sembuh dengan mengkonsumsi Glucola Stevia Drink (Reguler), apalagi jika mengkonsumsi Glucola Gold Drink dari MCI yang kandungannya lebih banyak dari Glucola Drink Stevia (Reguler), Insya Allah hasilnya akan lebih maksimal.
Vitiligo merupakan penyakit yang menyebabkan hilangnya warna kulit. Vitiligo terjadi ketika sel-sel penghasil pigmen mati atau berhenti berfungsi. Seberapa luasnya vitiligo dapat menyerang kulit seseorang dan seberapa parah hilangnya warna kulit sangat bervariasi dan tidak dapat diprediksikan. Vitiligo dapat menyerang bagian kulit manapun di tubuh, dan tidak menutup kemungkinan dapat mengenai rambut, bagian dalam mulut, dan bahkan mata. Pada kondisi normal, warna kulit, rambut, dan mata ditentukan oleh suatu pigmen yang disebut melanin. Pada vitiligo, sel-sel yang membentuk melanin berhenti berfungsi atau mati. Maka dari itu, terbentuklah bercak-bercak putih pada kulit akibat melanin tidak mampu memproduksi warna kulit.
Baca Juga : Mci Indonesia Terima Penghargaan
Vitiligo merupakan penyakit jangka panjang ini dapat terjadi pada segala usia, tapi sebagian besar dialami sebelum pengidap berusia 20 tahun. Meskipun vitiligo dapat menyerang orang dengan berbagai jenis dan warna kulit, gejalanya mungkin akan tampak lebih jelas pada orang dengan kulit hitam.
Vitiligo juga terbagi ke dalam dua kategori, yaitu vitiligo menyeluruh yang menyerang kedua sisi tubuh dan vitiligo yang hanya terjadi pada bagian-bagian tertentu atau salah satu sisi tubuh saja. Jenis yang paling umum adalah vitiligo menyeluruh dengan jumlah pengidap yang diperkirakan sekitar 90 persen. Meskipun tidak menular dan tidak berbahaya, vitiligo dapat membuat penderitanya merasa kurang percaya diri dan stres. Pengobatan vitiligo hanya bertujuan untuk memperbaiki penampilan kulit, namun tidak dapat menyembuhkan penyakit.
Vitiligo dapat menyerang seluruh kulit tubuh pengidapnya. Beberapa bagian tubuh yang rentan terserang vitiligo adalah permukaan kulit yang paling sering terpajan sinar matahari seperti tangan, kaki, wajah, bibir, jari-jari tangan, serta leher. Vitiligo juga dapat menyerang akar rambut dan menyebabkan tumbuhnya uban pada rambut, bulu mata, alis, dan janggut.
Apabila Anda mengidap penyakit ini, gejala utama yang paling menonjol adalah munculnya bercak-bercak yang awalnya berwarna lebih muda dari kulit normal kemudian berubah menjadi putih. Tepiannya terkadang memerah dan mengalami inflamasi atau berubah warna menjadi coklat. Bercak-bercak tersebut umumnya permanen dan lebih rentan terbakar sinar matahari. Meski tidak menyebabkan iritasi atau ruam, bercak Vitiligo bisa terasa gatal. Segera hubungi Dokter jika Anda mengalami perubahan abnormal pada warna kulit, rambut, atau mata. Penanganan tepat pada tahap awal dapat menghambat perkembangan kondisi ini.
Penyebab dan faktor Resiko Vitiligo
Warna kulit seseorang ditentukan oleh sebuah pigmen yang disebut dengan melanin. Melanin dihasilkan oleh sel-sel kulit yang disebut dengan melanosit. Pada kasus Vitiligo, jumlah melanosit tidka memadai untuk menghasilakn melanin pada kulit, sehingga akan terbentuk bercak berwarna putih di area kulit ataupun rambut. Hingga saat ini penyebab kurangnya melanosit masih belum diketahui secara pasti, namun beberapa pakar menduga kondisi ini dipicu oleh sejumlah faktor seperti :
Penyakit Autoimun. Autoimun merupakan suatu kondisi dimana sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel-sel tubuh yang sehat, salah satunya adalah melanosit di kulit.
Riwayat keluarga (keturunan).
Kondisi yang memicu terjadinya Vitiligo, seperti terbakar sinar matahari, stress, atau paparan bahan-bahan kimia.
Melanin yang menentukan warna kulit dan melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari.
Demikian sedikit info mengenai Vitiligo. Segera lakukan pengobatan jika terkena ensefalitis sebelum terjadi komplikasi penyakit yang lebih serius, seperti : Stress sosial atau psikologis, kulit trebakatr matahari atau kanker kulit, masalah pada mata seperti peradangan pada iris (iritis), gangguan pendengaran, dan efek samping pengobatan misalnya kulit kering atau gatal. Selain melakukan pengobatan, Anda juga bisa melakukan terapi untuk mempercepat proses penyembuhan Vitiligo dengan menggunakan Produk-produk MCI indonesia salah satunya dengan mengkonsumsi Glucola Drink MCI Indonesia.
Semoga bermanfaat.. Sharing is Caring…