Halodunia.net Elemen buruh kembali menggelar aksi demo tolak Undang-Undang Cipta Kerja Omnibus Law. Sejumlah personil gabungan TNI-Polri dan instansi samping disiapkan untuk pengamanan di kawasan Gedung Grahadi, Surabaya, Selasa (17/11/2020).
Aksi unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja Omnibus Law dilakukan oleh kelompok Gerakan Tolak Omnibus Law (GETOL) yang terdiri dari banyak elemen dan mahasiswa hari ini rencananya akan bergerak dari Gedung Grahadi ke Gedung DPR Provinsi Jawa Timur.
Polrestabes Surabaya menyiapkan 1.861 personil yang terdiri dari TNI Polri dan instansi samping. “1.861 pasukan yang terdiri dari personil gabungan TNI-Polri dan instansi samping disiapkan. Sejumlah personil cadangan juga disiapkan untuk pengamanan massa aksi,” jelas Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, AKP M Akhyar saat dihubungi wartawan.
Dalam apel kesiapan pengamanan yang dipimpin oleh Kabag Ops Polrestabes Surabaya, AKBP Anton Elfrino Trisanto menyampaikan arahan tahapan pengamanan aksi unjuk rasa, mengimbau agar tetap mengedepankan protokol kesehatan serta bertindak humanis namun tetap tegas.(Lm,A )