halodunia.net Suasana semakin ceria ketika Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya menunjukkan langsung dukungannya terhadap Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI), dengan memakai ikat kepala khas Kaltara yaitu Singal dari suku Bulungan.
“Kami mendukung gerakan nasional ini, kita harus berbangga dengan produk dalam negeri utamanya UMKM lokal,” kata Irjen Pol Daniel Adityajaya di Tanjung Selor, Sabtu.
Kapolda Kaltara sempat mengunjungi stam pameran UMKM di Taman Tepian Kaltara Abadi di Tanjung Selor, Sabtu (20/5/2023), usai peluncuran Gernas BBI dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) di lokasi tersebut.
Tampak Kapolda juga mengenakan pakaian batik ornamen suku Dayak dengan paduan warna kuning keemasan dan merah. Sedang singal khas Bulungan yang ia kenakan ialah berlatar hitam berpucuk kuning keemasan.
Selain itu, tampak bersama Kapolda ialah Komandan Korem atau Danrem 092/Maharajalila. Danrem memakai jas menyerupai rompi, yang khas Dayak. Ia juga mengenakan aksesoris ikat kepala berwarna merah khas Dayak.
Kapolda menegaskan, Polri khususnya Polda Kaltara siap mengawal dan mensukseskan gerakan BBI dan BBWI demi kenyamanan dan keamanan transaksi antara masyarakat dengan pelaku UMKM. Demikian juga terhadap keamanan dan kenyamanan di objek-objek wisata yang tersebar di Kaltara.
Pada peluncuran Gernas BBI dan BBWI di Tanjung Selor, Kementerian Kominfo RI mengajak semua elemen masyarakat selalu bangga dan membeli produk-produk UMKM lokal Kaltara, karena tidak kalah bagusnya dengan daerah lain di Indonesia.
“Kita bisa turut menyaksikan pameran produk UMKM lokal yang tidak kalah bagus dengan daerah lain, maka perlu dukungan masyarakat bangga dan membeli produk-produk lokal,” kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo RI, Usman Kansong, Sabtu.
Ia juga menyampaikan selamat kepada Pemerintah Daerah Kaltara telah menjadi manajer kampanye dalam peluncuran atau kickoff Gernas BBI dan BBWI yang digelar selama empat hari (20 sampai 23 Mei 2023) di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.
Ia menyatakan dalam rangkaian Gernas BBI dan BBWI diharapkan sinergi tidak hanya bagi para pelaku UMK saja, tetapi juga Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, kementerian/lembaga, para pemangku kepentingan terkait, serta perlu dukungan dan partisipasi masyarakat untuk selalu bangga dan membeli produk-produk lokal.
“Karena dengan berbelanja produk-produk lokal serta berwisata di Indonesia, kita turut memberikan kontribusi untuk terus meningkatkan peran UMKM dalam p erekonomian,” ujarnya.