Setiap orang, pasti ingin dianggap sebagai orang cerdas. Dan orang yang beneran cerdas, gak cuma perihal otak yang diperhatikan, tapi juga tutur kata atau pun kepintaran mengendalikan emosi.
Ada beberapa jenis kalimat yang tak akan diucapkan oleh orang yang memiliki kecerdasan emosional tinggi. Apa saja itu? Yuk, kita simak bersama!
1. “Bukan saya yang salah.”
Di antara kamu mungkin telah sangat familier dengan kalimat di atas. Memang, kalimat di atas bisa saja benar, bahwa orang bersangkutan sama sekali tak bersalah. Tapi seringnya, diucapkan oleh mereka yang punya karakter kurang cerdas. Yakni, tidak mau bertanggung jawab dengan perbuatannya, sehingga tak mau disalahkan.
2. “Ini bukan jadi pekerjaan saya.”
Di dunia karier, kita memang disarankan untuk mematuhi deskripsi pekerjaan. Hal itu penting, supaya tak dimanfaatkan oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab.
Namun, kalimat di atas juga bisa jadi pertanda orang yang kurang pintar. Tipe seperti ini, biasanya kurang inisiatif. Tak bisa melihat sikon, ketika tenaga dan pikirannya dibutuhkan, demi tujuan perusahaan.
Maunya cuma mengerjakan yang jadi tugasnya saja. Tak peduli ketika rekannya butuh bantuan karena sudah kewalahan. Sesekali membantu rekan, masa iya gak mau. Pernah menemukan tipe kayak gini?
3. “Tuhan tak adil.”
Seorang yang cerdas, tak akan menyalahkan keadaan, apalagi Tuhan, ketika berada di situasi tak ideal. Kalimat seperti itu, biasanya terucap dari hati yang tidak terima dengan keputusan Tuhan, dan iri dengan pencapaian orang lain.
Melihat rekannya lebih pintar, lebih good looking, lebih kaya karena terlahir dari keluarga berada, malah mengutuk diri sendiri yang masih dalam kondisi kekurangan, dan menuduh Tuhan tak adil melihat orang-orang di luar sana, memiliki kualitas yang disebutkan tadi.
4. “Aku lebih pintar dari kamu.”
Coba deh, perhatikan orang yang suka bicara seperti ini. Biasanya, semakin seseorang sering menyebut dirinya pintar, kenyataannya justru memperlihatkan yang sebaliknya.
Okelah, mungkin saja dia memang pintar di bidang yang digeluti. Tapi, arogansi dan attitude yang ia punya, sama sekali tidak menunjukkan ciri orang yang sungguh-sungguh pintar.
5. “Saya tidak bisa melakukannya.”
Tak ada yang bisa menebak potensi kemampuan manusia. Karena itu, orang yang pintar, biasanya akan mencoba dulu ketika menghadapi tantangan, setelah dicoba berkali-kali dan gak berhasil, baru mereka mengatakan tak bisa.
Tapi, orang yang kurang cerdas, melihat segala sesuatu di luar zona nyamannya, adalah bukan keahliannya. Sehingga belum apa-apa sudah bilang tidak bisa.
Bahasa adalah cerminan isi hati. Untuk itu, orang yang cerdas, biasanya tak asal bicara. Mereka akan berusaha berpikir dulu, baru berkata-kata. Nah, apakah kamu termasuk orang cerdas?