Halodunia.net Puluhan tahun bergelimang harta tak membuat pasangan suami istri ini asal Bojonegoro, H. Fatkhan Sibyan dan Hj. Ummi Munawaroh ini lalai.
Harta yang mereka miliki digunakan untuk beramal dan bersedekah di Jalan Allah, Mereka telah membangun pondok pesantren dan dua masjid yang diwakafkan buat masyarakat.
Bahkan, pasangan ini dikabarkan mengeluarkan dana Rp 7 miliar untuk membangun masjid tersebut.
Kepulangan mereka menghadap Sang Khalik di hari yang sama pada Jumat (5/2/2021), mengagetkan masyarakat.
Sebelumnya, Hj. Ummi Munawaroh yang dipanggil Allah lebih dulu karena penyakit diabetes yang dideritanya.
Sang suami, H. Fatkhan Sibyan yang tengah mengaji di samping jasad yang terbujur kaku, mendadak menyusul istri tercinta karena mendapat serangan jantung, hanya selang 2,5 jam kemudian.
Pasangan tersebut dimakamkan dalam satu liang lahat.
Kisah pasangan suami istri asal Bojonegoro, Jawa Timur, yang meninggal dunia hanya selisih dua-setengah jam mendadak viral di media sosial.
Kisah suami istri meninggal di hari bersamaan ini sontak saja menjadi sorotan, Video suasana kedua jenazah diantarkan ke tempat peristirahatan terakhir pun tersebar di berbagai platform media sosial.
Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @berita_bojonegoro2 pada Jumat (5/2/2021), Pasangan ini dapat dibilang pasangan sehidup semati.
Keduanya disemayamkan secara bersamaan di rumah duka, Kemudian dimakamkan dalam satu tempat.
“Kisah Cinta Sejati di Bojonegoro
Meninggal dunia hanya selisih dua jam setengah, pasangan ini dipertemukan kembali di alam barzah dengan waktu singkat.
Beliau bernama H. Fatkhan Sibyan dan Hj. Ummi Munawaroh yang beralamatkan di Jl. Letda Mustajab Sukorejo Bojonegoro kota.
Sebelumnya ibu meninggal secara mendadak karena diabetes pada Jumat dini hari 5 Februari 2021, sekitar pukul 01.30 wib.
Selanjutnya suami yang sedang mengaji di samping jenazah istrinya tiba-tiba terkena serangan jantung dan mengakibatkan meninggal dunia juga.
Beliau berdua adalah seorang pengusaha sukses, yaitu owner toko alat jahit Al-Ikhsan di Jl. Gajah mada Bojonegoro, dan tidak memiliki seorang anak.
Keduanya meninggal di usia 60-an tahun.
Sebelum meninggal, beliau berdua telah membangun dua masjid dan pondok pesantren di Bojonegoro untuk diwakafkan kepada masyarakat.
Bapak dan ibu adalah orang alim, setiap solat lima waktu beliau berdua selalu berangkat bersama ke musola dekat rumah.
Sementara itu bapak menjadi imam di musola tersebut.
Dan beliau berdua adalah pakde dan bude mimin
Menua bersama
Hidup sesurga
Sumber istimewa,” tulis akun @berita_bojonegoro2.
Berbagai komentarpun datang dari warganet.
Banyak yang ikut merasa sedih setelah mendengarkan kisah cinta pasangan ini.
Tak sedikit pula yang menyebut pasangan ini adalah cinta sejati di dunia dan akhirat.
@faiz.ibamz Surga menanti mereka.
@anelosupply Innalilahi wainailaihi rojiun. Subhanallah.. definisi cinta sehidup semati
@narina_u Sehidup semati sesurga.. bi husnil khotimah pak haji & bu haji
@fiaro0606 Dullu akku gapercaya klo ada yg namany CINTA SEHIDUP SEMATI,,sekarang baru percaya bahwa CINTA SEHIDUP SEMATI ternyata itu ada ternyata itu nyata.