Halodunia.net viral di medsos video percakapan antara salah seorang wali m urid dengan Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMKN 2 Padang.
Terlihat keduanya sedang berargumen soal wajib atau tidaknya siswi nonmuslim menggunakan jilbab di sekolah.
Sabtu (23/1/2021) video milik akun Facebook Elianu Hia itu telah mendapat 10 ribu komentar dari warganet serta 7 ribu suka.
Dalam video tersebut, Elianu sedang memenuhi panggilan pihak sekolah terkait masalah pakaian anaknya.
Dia menyebut pihak bimbingan dan konseling (BK) sudah memanggil anaknya selama 3 minggu gegara tak memakai jilbab.
Kemudian Elianu yang mendengar hal tersebut mencoba menjelaskan bahwa ia dan putrinya merupakan nonmuslim.
Elianu bahkan mempertanyakan mengapa sekolah negeri membuat aturan tersebut dan dari mana sumbernya.
Pasalnya ia mengaku sudah mencari informasi dari peraturan gubernur, peraturan menteri pendidikan hingga peraturan menteri dalam negeri namun tidak ia temukan peraturan serupa.
Sehingga ia kembali mempertanyakan apakah aturan ini wajib bagi siswi nonmuslim atau sekadar himbauan.
Menjawab pertanyaan itu, pihak sekolah menyebut penggunaan jilbab merupakan aturan sekolah yang wajib.
Pihak sekolah juga menunjukkan surat pernyataan yang katanya telah diteken oleh wali murid saat anaknya hendak masuk sekolah dan menjelaskan bahwa salah satu poin yang telah disepakati adalah terkait pakaian.
“Ini tentunya menjadi janggal bagi guru-guru dan pihak sekolah ketika ada anak yang tidak ikut peraturan sekolah. Kan di awal kita sudah sepakat,” kata Wakil Kepala Bidang Kesiswaan Zikri dalam video tersebut.
Elianu sendiri mengungkapkan bahwa tidak ada masalah terkait jilbab, hanya saja jilbab merupakan benda yang melambangkan agama seseorang.
Sehingga menurutnya, jika anaknya menggunakan jilbab maka itu akan membohongi jati diri agama mereka.
Ia pun merasa bahwa aturan ini sudah melanggar HAM dan akan menyerahkan masalah ini kepada pengacaranya.
Tanggapan warganet
Sementara itu, video yang telah telah tayang sebanyak 413 ribu kali ini dan dibagikan sebanyak 5,2 ribu kali berhasil menuai pro dan kontra. Lihat Videonya DI SINI.
Banyak warganet yang menyayangkan sikap pihak sekolah yang terkesan tidak toleran terhadap keberagaman.
“Sekolah itu adalah tempat menempa ilmu, bukan tepat umat mayoritas atau minoritas dijilbab atau tidak itu urusan pribadi dengan Tuhan
! Lanjutkan ke KOMNASHAM!” kata akun Suhendi Oni.
Kemudian, di kolom komentar Elianu turut berterimakasih atas dukungan kepadaanya dan mengimbau agar warganet dapat berkomentar dengan santun terkait masalah ini.
“Teman teman, terimakasih semua dukungannya, tapi saya mohon,masalah ini biarlah berjalan secara baik dan santun.
Saya mohon dengan sangat,komentar teman-teman yang santun-santun aja,” tulis Elianu.