Polres Jember beserta jajaran melaksanakan pengawalan aksi demo buruh tolak omnibus law cipta kerja di Jember. Dibawah pimpinan Kapolres jember AKBP Aris Supriyono, SIK, M.Si, seluruh personil turun langsung ke jalanan demi kemanan Kota Jember.
Siang hari dengan terik matahari ratusan masa dari perserikatan pekerja serta buruh melakukan aksi demo, mereka menyampaikan aspirasi nya demi tujuan bersama. Selain itu, keinginan mereka juga untuk pemulihan kondisi ekonomi di masa pandemi saat ini. Dengan harapan mendapat keadilan yang pantas.
“Demo berjalan dengan kondusif dan aman” tegas Kapolres Jember dengan pangkat dua melati di pundaknya. Warga jember dan sekitarnya tidak terpengaruh adanya provokasi dari manapun. Karena hal tersebut dapat merugikan diri sendiri dan semuanya.
Tujuan pengamanan dari polres Jemberr sendiri yaitu untuk merangkul kembali semua buruh agar tidak ada kesalah pahaman antar lainnya. Memang beberapa opini yang beredar bahwa giat aksi tersebut seakan-akan ditujukan untuk provokasi. Tetapi, kenyataanya bukan seperti itu.
Hal tersebut terbukti bahwa ada salah satu kelompok aksi demo dengan membawa kertas karton bertuliskan ” Keputusan DPR Podo Karo Mantan, Mengecewakan”. Tulisan tersebut sebagai opini saja dan tidak ada unsur provokasi. Bahkan ada salah satu buruh dengan santainya berjoget menikmati alunan lagu yang disuarakan di alat pengeras.
Akhirnya aksi demo buruh penolakan omnibus law tersebut berakhir dengan damai, semua berkat kerjsama dari berbagai pihak termasuk Kapolres Jember . Tidak terkecuali dari semua anggota Polres Jember yang melakukan pengamanan dengan baik dan berhasil.