Dalam aksi demo tolak Onimbus Law Undang-undang Cipta Kerja, salah satu mahasiswa mengalami kelelahan dan pingsan saat aksi demo berlangsung di depan DPRD Jember Rabu (8/10) 2020.
Mahasiswa yang pingsan tersebut langsung diangkat oleh temannya dibawa ke trotoar, dan langsung mendapat pertolongan dari tim medis Dokkes Polres Jember, dan langsung dinaikan mobil ambulan umtuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
Kapolres Jember AKBP Aris Supriyono, SIK., M.Si. mengatakan, “Pada saat aksi berlangsung ada salah satu mahasiswa pingsan dan langsung ditangani oleh tim medis Dokkes Polres Jember,” ujarnya.
“Setelah mendapat pertolongan dari Dokkes untuk penanganan pertama, mahasiswa tersebut langsung dinaikan ke mobil ambulan, untuk mendapatkan perawatan dari tim medis yang sudah kami sediakan dan sudah menjadi kewajiban bagi kami,” kata Kapolres.
Kapolres menuturkan, “Kami hadir dalam aksi demo ini untuk mengamankan kondisi tetap kondusif dan damai serta memberikan pelayanan jika terjadi sesuatu, sehingga kami bisa langsung menanganinya tanpa harus menunggu,” imbuh Kapolres.
“Tim medis Dokkes Polres Jember selalu siap hadir dalam aksi apapun, karena itu sudah menjadi kewajiban kami untuk selalu melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” pungkasnya.
Baca Juga :