Manfaat Bioglass yang saya rasakan
Beberapa tahun ini saya ngalamin kurang tidur kebangetan. Kantung mata tambah tebel udah pasti, badan gampang drop karena kecapean itu juga iya, tapi yang paling bikin huufft banget adalah kondisi psikis yang naik turun. Disini saya jadi sangat mengerti betapa kesehatan batin sangat penting karena akan berdampak dengan kondisi fisik juga.
Sebelum tidur, saya selipkan Bioglass mini ke bawah bantal, eh iya lho itu bantu saya mendapatkan kembali kualitas tidur yang hilang selama ini, walaupun tidur malam gak terlalu lama tetapi kualitasnya bertambah, Alhamdulillaaah jauh lebih segar di pagi hari, gak males mandi karena badan lemes.
Dan karena saya merasa manfaatnya baik, Bioglassnya jadi saya bawa kalau bepergian. Secara ya setiap hari harus menghadapi “kejamnya” jalanan Ibukota, berebut ruang di Kereta dengan Penumpang lainnya, dan lari-lari di tengah hecticnya Stasiun Tanah Abang demi bisa naik Ojek Online tanpa bikin Abang Opang geram. Kondisi kayak gitu bikin emosi gampang tersulut, senggol bacok bawaannya. Ditambah panasnya Jakarta, wah lengkaplah sudah. Tapi Bioglass mini bisa membantu menetralisir emosi dengan energi positifnya.
Ohya, saat pulang ke rumah setelah kerja pun saya coba tempelin Bioglass ke kening lho untuk menetralisir kepenatan. Yang pasti sih semangatnya jadi beda, much better dari sebelumnya yang gampang banget marah apalagi kalau lagi datang jadwal “bulanan”.
Iya masa, Bioglass mini punya saya pemberian teman ini pecah secara gak sengaja, hikssss. Jadi ceritanya, kemarin liburan Idul Adha, saya dan keluarga mudik ke Garut dengan semangat berapi-api karena saya udah gak sabar ingin ketemu Mama disana. Seminggu sebelumnya Mama saya ngasih tau kalau Beliau sakit sampai harus istirahat total karena sesak. Saya panik.
Rencananya, Bioglass itu akan saya kasih ke Mama dengan harapan kondisi Mama akan terus membaik, but sadlyBioglassnya pecah waktu Alfath main-mainin tanpa sepengetahuan saya dan gak sengaja kelempar ke lantai kayaknya, waktu denger suara pecah itu, rasanya lemeeees. Tapi setelah saya tanya ke temen saya, katanya pecahannya Bioglass masih bisa dimanfaatkan selama bukan pecahan kecil-kecil ya karena kan tajam, jadi akhirnya saya kumpulkan pecahannya, saya bungkus supaya bagian yang tajamnya gak membahayakan, tapi sekarang digunakan lebih hati-hati banget, paling cuma ditempel ke botol minuman. Jadi, bagi kalian yang udah punya atau baru mau beli Bioglass, better jauhi dari si kecil ya takunya kejadian seperti yang saya alami. Atau kalaupun dipegang anak, tetap dipantau supaya aman.
Walaupun pecahan Bioglassnya masih mempunyai manfaat yang sama dengan Bioglass sebelumnya, tapi akhirnya saya pesan Bioglass baru untuk Mama saya, ternyata harganya lumayan ya, tapi dengan manfaat yang begitu banyak dan terutama karena saya sudah merasakannya sendiri, saya rasa itu layak sih.
Btw, good news-nya adalah, syukurlah saya udah foto-fotoin Bioglassnya dari beberapa minggu lalu karena memang udah niat mau di review disini. Haha, jiwa Bloggernya memanggil ya, setiap ada hal baru yang menarik, sayang kalau nggak diangkat ke Blog. Mudah-mudahan apa yang ditulis disini bermanfaat bagi siapapun yang baca. Saya kurang tahu sih apakah efek dari Bioglass ke setiap orang yang menggunakannya itu sama atau berbeda, but so far Alhamdulillah bagi saya pribadi efeknya sangat positif, fisik dan juga psikis.