Pertengahan bulan November lalu, Astronot NASA, Victor Glover bersama tiga Astronot lainnya meluncur di ladasan 39A dari Kennedy Space Center di Florida.
Mereka membawa pesawat luar angkasa Crew Dragon Resilience milik SpaceX.
Glover akan menjadi orang pertama yang terbang dengan roket komersial, sekaligus orang kulit hitam pertama yang tinggal di Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Dikutwip TribunTravel dari laman UNILAD, Senin (30/11/2020), peluncuran roket ini berjalan lancar.
Setelah seminggu berada di ‘rumah’ barunya, Glover membagikan video yang mendokumentasikan pengalaman perjalanannya ke luar angkasa.
Dalam sebuah klip pendek, ia menampilkan sisi unik kehidupan di dalam kapsul pesawat Crew Dragon.
Ia melayang jauh dari Bumi menuju ISS.
Glover menunjukkan kepada para pengikutnya di media sosial, betapa luar biasa pemandangan di luar jendela pesawat ruang angkasa.
Dalam video itu kita bisa melihat lengkungan Bumi dan awan, serta lautan di bawahnya.
Di balik kamera, Glover menjelaskan dirinya mengaku kagum dengan pemandangan yang ia saksikan.
Video tersebut juga diunggah di Twitternya @AstroVicGlover dan telah disukai lebih dari 100 ribu pengguna Twitter dan viral di medsos.
Pada postingannya, ia mengatakan ini adalah video pertamanya dari luar angkasa.
Dia senang bisa melihat Bumi dari luar jendela pesawat.
Menurutnya, skala detail dan input sensorik menjadikan perspektif yang menakjubkan.
Sebelum bergabung dengan NASA, Glover adalah pilot pesawat tempur Angkatan Laut AS yang kemudian ikut program pelatihan astronot NASA pada tahun 2013
Peluncurannya ke luar angkasa awal bulan lalu adalah perjalanan pertamanya.
Glover akan tinggal di Stasiun Luar Angkasa Internasional sekitar enam bulan.
Sebelum roketnya meluncur, Glover mengatakan, “penerbangan sudah menjadi bagian kehidupanku dan aku senang menjalaninya.”
“Tapi, berada di ketinggian 6.400 kaki belum pernah aku capai sebelumnya. Tentu ini akan menjadi momen yang istimewa bagiku.”
Bersama dua astronot NASA lainnya dan satu astronot Jepang, Glover naik pesawat Resilience pada pukul 19:27 EST pada 15 November 2020, dan mendarat dengan ISS sehari kemudian.
Kru yang bergabung dengan tiga astronot lainnya, menandai pertama kalinya tujuh astronot tinggal di stasiun luar angkasa sekaligus.