halodunia.net Korban Bentrokan Yang Terjadi di Kawasan Kendari, Puluhan pedagang di Kendari Beach (Kebi), Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mendapat bantuan dari aparat Kepolisian, pada Rabu (15/9/2021) malam.
Penyerahan bantuan kepada pedagang itu diserahkan langsung oleh Kapolres Kendari, AKBP Didik Erfianto.
Pada penyerahan bantuan itu turut disaksikan langsung oleh Kapolsek Kemaraya, IPTU Marvi Oksiriana Cakti,
Camat Kendari Barat, Amir Yusuf dan ketua Asosiasi Pedagang kaki lima di Kebi.
Jumlah pedagang dikawasan kuliner Kebi yang mendapat bantuanpada malam itu tercatat sekitar 50 orang.
“Ini merupakan bentuk kepedulian kita kepada mereka (pedagang), yang warungnya rusak saat terjadi keributan pada beberapa hari lalu. Jadi saya tadi spontan lagi patroli, lalu melihat pedagang di Kebi lalu kita kumpulkan dan data mereka. Kasian mereka tidak tahu apa-apa jadi korban, olehnya itu saya perihatin dan langsung singgah dan menemui merek” ujar Didik Erfianto kepada metrokendari.id saat ditemui di lokasi.
Didik menambahkan, jenis bantyan yang diberikan kepada para pedagang di Kebi berupa uang tunai dan nominalnya sesuai dengan kerugian materil.
“Setiap pedagang kita kasih beda-beda sesuai dengan kerugian, itu mereka sendiri yang hitung jadi kita hanya terima laporannya. Yang kita bantu ini memang pedagang yang warung atau box daganganya dirusak oleh oknum saat keributan terjadi,” jelasnya.
Sementara itu, salah seorang perwakilan pedagang kaki lima di Kebi Agustina (48 tahun, mengaku sangat terbantu atas pemberian Kapolres Kendari.
Sebab, pasca kejadian itu Agustina dan pedagang lainnya sempat merasa sedih gerobak dan warung tempat mereka mengais rejeki dirusak oknum saat bentrokan terjadi.
“Kami sangat berterima kasih sekali kepada bapak Kapolres Kendari yang mau peduli membantu kami disini kasian. Kami tidak dapat berkata-kata apa lagi pasca kejadian itu, namun beruntung pak Kapolres memberikan kami solusi dan mau dengan keiklasan hati membantu kami pedagang disin” ucapnya.
Camat Kendari Barat, Amir Yusuf yang juga berada di lokasi pemberian bantuan itu, berharap agar peristiwa semula tidak terjadi lagi dan dapat kembali aman seperti hari-hari sebelumnya.
“Tentu kita tahu bersama, banyak yang dirugikan dengan adanya kejadian tersebut. Kasihan para pedagang yang cari rejeki, apalagi ditengah kondisi pandemi saat ini ekonomi sedang sulit. Harapan kami, agar warga jangan terprovokasi dengan adanya isu-isu hoaks yang sengaja mau memecah belah daerah kita,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, dua kelompok warga terlibat bentrok dengan menggunakan senjata tajam (sajam) di kawasan Kebi dan TPI Kendari, pada Selasa (14/9/2021).
Akibat kejadian itu, puluhan gerobak dan warung pedagang di Kebi jadi sasaran amuk sekelompok oknum hingga rusak parah.