Halodunia.net – Menjadi juara dunia MotoGP 2020 membuat nama rider Suzuki Ecstar Joan Mir menjadi pembicaraan. Dia berhasil menggusur dominasi Marc Marquez dan Valentino Rossi. Meski, harus diakui, Mir beruntung karena Marquez mengalami cedera sehingga harus undur diri dari balapan musim 2020. Rossi juga tidak konsisten dan sempat terpapar virus Covid-19 yang memaksanya absen dibeberapa balapan.
Datang sebagai pembalap yang baru dua musim promosi di kelas 500cc membuat Mir sempat tidak diperhitungkan. Bahkan, Mir mengaku tak menduga jika gelar itu datang lebih cepat. “Saya masih berpikir butuh beberapa tahun untuk bisa menjadi juara. Gelar ini terlalu cepat,” katanya dalam wawancara dengan situs motogp setelah balapan mengunci gelar juara dunia.
Status nonunggulan itu juga yang membuat bayaran pembalap berusia 23 tahun itu tidak terlalu istimewa. Dari beberapa data yang ada, dia hanya menempati peringkat 10 besar. Pendapatannya tidak berarti apa-apa dibandingkan yang diperoleh Marquez dari Honda atau Valentino Rossi yang memperkuat Yamaha.
Media Spanyol AS, merilis jika pendapatan Mir 1,1 juta euro atau sekitar Rp18 miliar. Angka jauh di bawah Marquez dengan bayaran antara 13,3 sampai 16 juta euro, Rossi (8,9 juta euro), Andrea Dovizioso (6,2 juta euro), Maverick Vinales (4,45 juta euro), Jorge Lorenzo (6,2 juta euro), Danilo Petrucci (2,5 juta euro), Johann Zarco (2,2 juta euro), Cal Crutchlow (2,2 juta euro) dan Alex Rins (1,8 juta euro).
Tidak semua pebalap motoGP mendapat gaji besar. Pembalap MotoGP yang terdaftar sebagai pembalap penggantian dan wildcard hanya mendapatkan uang setelah seleksi untuk balapan. Seorang pengendara wildcard yang finis di posisi 10 teratas mendapatkan hampir (USD 10.000) hadiah uang tunai. Pengendara pengganti juga mendapatkan jumlah uang yang sama (USD 10.000) bahkan finis terakhir dalam balapan.
Dari sisi bayaran, pendapatan dari pembalap MotoGP memang masih di bawah beberapa atlet dari cabang lain, seperti sepak bola, basket, NBA, Football America, NFL dan beberapa cabang lain. Bahkan, sejak 2014 tidak ada nama pemain yang masuk dalam daftar atlet terkaya versi Forbes. Hanya Rossi yang pernah masuk dalam daftar, tapi itu terjadi pada 2013. Sedangkan Marquez yang beberapa musim menjadi juara, belum masuk.