Maraknya kasus kriminalitas di Kediri Raya langsung menjadi perhatian Korps Bhayangkara. Seperti halnya jajaran Polres Kediri Kota Kediri. Guna mengantisipasi potensi kejahatan tersebut akan lebih meningkatkan razia di malam hari.
Razia tersebut rencananya akan lebih banyak dilakukan pada akhir pekan. Tidak hanya dari jajaran satlantas saja. Tetapi, juga melibatkan anggota lain. “Malam Sabtu, malam Minggu, Minggu Malam itu selalu dilakukan operasi,” ujar Kasatlantas Polres Kediri Kota AKP Prasetya Yana.
Tujuan dari razia itu sendiri merupakan langkah mengantisipasi aksi kriminalitas. Termasuk aksi sekelompok pembawa senjata tajam (sajam) yang ramai terjadi di wilayah Kabupaten Kediri. “Sehingga bilamana ada potensi-potensi kriminalitas seperti itu, apalagi ada sajam dapat dilakukan langkah-langkah pencegahan maupun langkah-langkah represif,” terang Prasetya.
Dia menerangkan bahwa anggota yang ditugaskan merupakan tim gabungan yang diberi nama UKL (Unit Kecil Lengkap). Diantaranya terdiri dari anggota satlantas, satresnarkoba, dan reskrim. Lebih lanjut, dia menjelaskan hingga sejauh ini tim yang bertugas belum menemukan orang atau sekelompok orang yang membawa sajam
“Selama operasi dilaksanakan oleh tim UKL Polres Kediri Kota belum ada ditemukan untuk masalah pidana pembawaan senjata tajam,” akunya.
Kendati demikian, Prasetya mengungkapkan tim UKL masih sering menemui pelanggaran lalu lintas. Salah satunya penggunaan knalpot brong. “Untuk pelanggaran-pelanggaran lalu lintas sudah sering dilakukan penindakan,” tandas Prasetya.